Hai sobat, mudah-mudahan hari-hari Anda menyenangkan, diberi kesehatan dan umur yang panjang sehingga bisa mengais rejeki dunia dengan lancar, sehingga bisa juga memperbanyak amalan untuk bekal di akhirat kelak.. Aamin..
Kali ini, saya ingin berbagi pesan penting untuk semua blogger , dan juga semua internet marketing yang hobinya begadang tengah malam. Untuk Anda yang tidak bekerja online pun bisa juga membaca artikel ini. Insya Allah ada manfaatnya.
Khusus untuk yang belum mengenal saya, izinkanlah saya memperkenalkan diri dulu..!
Saya supangkat, admin blog belajarteknocom.blogspot.com ini..untuk informasi yang lebih lengkap tentang admin, silahkan menuju ke menu tentang saya yang sudah saya tulis panjang lebar sebelumnya..
Kegiatan hari-hari saya adalah bekerja di salah satu profider internet di kota Palu, sebagai teknisi jaringan internet. Di sana, saya mendapatkan gaji yang menurut saya cukup lumayan. Dalam artian cukup lumayan untuk memenuhi kebutuhan anak istri. Bahkan saya juga masih bisa menabung meskipun tidak sebanyak pegawai bank atau PNS yang gajinya lebih besar..
Nah, di sela-sela kesibukan saya bekerja di kantor, saya memanfaatkan waktu luang untuk menyalurkan hobi saya, yaitu ngeblog atau menjadi blogger.
Untuk ngeblog, waktu saya adalah: subuh sampai mulai berangkat kerja, sesampainya di kantor sampai keluar ke lapangan, pas jam istirahat di kantor, pas pulang kerja sampai magrib, habis magrib sampai larut malam, bahkan terkadang harus beberapa kali bangun tengah malam cuma untuk membuat artikel di blog ini dan blog-blog saya yang lainnya...
Kok segitunya ya?
Sepertinya tidak ada waktu yang tersisa setelah bekerja kecuali untuk ngeblog..
Maklum sobat, saya akui saya adalah blogger matre.. Maunya ngeblog dan ngeblog terus supaya cepat punya penghasilan yang banyak dari blog saya..
Bahkan, karena ambisi itu, saya harus berkali-kali berselisih dengan binik dan anak saya yang masih berumur 2 tahun. Binik selalu bilang ke saya; jangan laptop terus yang lebih diperhatikan.. Tapi istri juga..
Tapi ya tetap saja, karena merasa benar sendiri akhirnya saya pun berusaha membantah istri saya dengan dalih: " Kan kalau saya cepat sukses untuk kamu juga .."
Itu tadi masih dengan istri..
Sementara si anak hampir setiap hari selalu bentrok dengan saya juga. Saya anggap dia selalu mengganggu aktifitas blogging saya yang membuat produktifiktas saya sebagai blogger semakin menurun..
Pagi, kadang pas saya baru buka laptop dia sudah bangun dan mengganggu. Malam, pulang kerja susah sekali mau nulis kalau dia belum tidur.. Baru tidurnya selalu jam 9 ke atas.. Nah, sementara kalau dia masih melek pasti selalu mengganggu saya yang sedang mengetik..
Maunya dia ikutan mengetik, lihat inilah itulah,, macam-macam sampai-sampai akhirnya ngeblog pun jadi putus total. Bukan cuma karena inpirasi yang langsung hilang, tapi juga laptop sudah dikudeta sama si baby..
Sobat, sering karena geregetan, saya sampai khilaf dan memukul Anak saya itu sampai menangis.. ya Allah.. :'( Tau apa anak saya yang masih kecil itu?
Nah, karena tidak mau selalu diganggu anak saya itu, saya pun mengatur siasat untuk pulang dari kantor malam-malam supaya bisa online dulu. Kadang saat saya pulang malahan anak saya sudah tidur di ayunan..
Iya, ini fakta..
Saya, sebagai seorang suami dan seorang ayah merasa bahwa harus bekerja keras dari sekarang supaya cepat sukses dan bisa membahagiakan anak istri.. Sampai-sampai saya pun tak peduli bahwa ternyata apa yang saya usahakan tidak sepenuhnya benar..
Sering diingatkan istri supaya istirahat, cepat tidur, dan jangan banyak begadang. Tapi nasehat-nasehatnya itu saya anggap suara dari neraka.
Sering ajakan anak saya untuk main bola pagi-pagi juga saya tolak. Biar dia menangis sampai cengar-cengor tetap saja tak saya pedulikan. Cuma gara-gara apa? Sudah pasti, duduk di depan laptop dan mengharap uang yang tak seberapa nilainya jika dibanding kesehatan saya.
Teguran Keras Pun Datang Juga!!
Hari selasa, 15 November 2016 saya sengaja pulang kerja jam 8 malam, supaya bisa online dulu di kantor. Tentu saja, seperti biasa saat online itu saya belum makan malam. Rasa perih di perut pun cuma saya tahan-tahan..
Nah, setelah saya merasa lelah, saya pun pulang ke kos dan makan malam..
Rasanya malam ini agak aneh.. Saya lelah sekali, dan perut ini rasanya mual-mual setelah makan. Tapi meskipun begitu sebelum tidur masih saya sempat-sempatkan untuk online sebentar..
Saya pun akhirnya tidur..
Jam 4 subuh, tanggal 16 November 2016 saya terbangun dari tidur. Setelah bangun, saya duduk lagi di depan laptop seperti subuh-subuh biasanya. Saya membuat artikel dengan semangat, sampai-sampai azan subuh pun tak saya hiraukan.
Nah, setelah sholat subuh yang agak kesiangan selesai saya kerjakan, saya sempat-sempatkan lagi duduk di depan laptop untuk mengedit video yang sebelumnya saya rekam, untuk diupload di youtube.
Beberapa menit kemudian, saya merasa seperti mau jatuh rasanya... Ah, kenapa kepala ini oleng-oleng seperti mau pingsan? Begitu gumam saya dalam hati..
Saya pun cekatan mematikan laptop, dan menuju ke kamar mandi karena perut pun langsung sakit..
Setelah BAB sudah selesai, saya lanjut mau baring-baring di kamar.. pas perjalanan ke kamar itulah tiba-tiba saya langsung terduduk lemah gemulai tak berdaya. Rasanya mau tumbang.. Pandangan sudah berkunang-kunang seperti mau pingsan..
Saya dibopong binik menuju kasur...
Di kasur, saya harus ke kamar mandi lagi karena perut masih mules terus.. Lagi-lagi, di kamar mandi hampir pingsan. Jadinya, harus ditemani binik..
Sebelum-sebelumnya sih pernah mengalami sakir seperti ini.. Tapi tidak separah ini, dan dipakai istirahat sebentar langsung sembuh. Tapi ini, saya sudah pakai baring-baring malah tetap saja rasanya mau jatuh..
Akhirnya karena merasa gak kuat lagi, ditambah rasa mual hebat dan badan semakin menggigil kedinginan, saya iyakan permintaan istri saya untuk membawa saya ke rumah sakit..
Ceritanya, Saya dijemput teman saya yang habis saya telfon untuk mengantarkan saya ke rumah sakit Wirabuana yang jaraknya tidak jauh dari kosan saya.
Sesampainya di RS. Wirabuana, pemeriksaan pun dimulai dari pengecekan tekanan darah.. Katanya tekanan darah saya tinggi.. 150 per berapa gitu.. saya sudah lupa.. Tapi karena di UGD semua ranjang Full, akhirnya saya pun pergi ke rumah sakit Undata, dengan naik Taxi yang sudah di pesan teman saya..
Sesampainya di rumah sakit Undata, saya langsung muntah-muntah berat di toilet. Tapi tidak ada sesuatupun yang keluar dari perut saya. Ya Allah, ini sangat menyiksa..
Setelah berbaring di ranjang, tekanan darah saya dicek lagi. Katanya tekanan darah saya turun jadi 70 per sekian-sekian.. Tidak lama setelah itu saya diinfus.. Jlep, sakit ya ternyata rasanya. Ini untuk pertama kalinya saya diinfus, sekalian untuk pertama kalinya saya dirawat di rumah sakit..
Saat baru datang terbaring di ranjang tadi, entah mengapa tiba-tiba air mata ini menetes deras sambil memandangi wajah anak istri yang terlihat risau. Saya langsung bergumam dalam hati: Ya Allah, saya sering berkata apa yang saya usahakan ini untuk anak istri. Tapi sekarang, saya justru merepotkan anak istri saya.. :'(
Istri saya harus pontang-panting kesana kemari mengurus persyaratan rumah sakit, dan anak saya yang masih kecil harus ikut ke rumah sakit untuk menunggui saya..
Saya benar-benar merasa bersalah waktu itu. Saya telah melupakan orang-orang tersayang yang selalu mempedulikan saya. Istri yang selalu menasehati saya untuk jangan sering di depan laptop, bahkan sampai mengacuhkan anak yang masih butuh kasih sayang saya, ingin bermain-main dengan saya, bercanda gurau dengan saya, dan mengajak saya untuk sehat.
Ampuni saya ya Allah,, Untuk istriku, maafkan masmu ini.. Dan untuk anakku.. Maaf ya nak.. bapak janti akan merubah kelakuan bapak ini..
Saat ini, kondisi saya sudah Alhamdulillah, setelah 3 hari 2 malam dirawat di RS saya boleh pulang. Tapi setelah itu oleng-olengnya masih ada juga..
Sekarang sudah dua mingguan setelah saya dirawat. Meskipun sudah tidak terlalu oleng lagi, tapi saya sering pusing kalau bekerja di depan laptop..
Untuk itu, saya harap kepada semua saudara-saudara blogger saya, atau semua yang kerjanya menggunakan komputer, untuk mengurangi begadang dan terus-menerus di depan laptop atau layar monitor.
Sejak saya mengenal yang namanya mencari uang di internet, sepertinya saya jadi kurang fokus untuk beribadah.. Istri pernah bilang, saya sudah gak pernah lagi sholat tahajut.. Itu benar,, Dan saya baru sadar sekarang.. :'(
Saudaraku semuanya,, sekecil apa pun rejeki yang kita dapat hari ini, Insya Allah masih bisa diberikan yang lebih besar esok hari. Tapi, waktu yang diberikan Tuhan hari ini, Itu tidak akan pernah terputar lagi di kemudian hari..
Oleh karena itu, manfaatkan waktu-waktu luang kita juga untuk menyayangi keluarga kita. Anak dan istri tidak cuma butuh duit,, tapi juga butuh perhatian dan kasih sayang dari kita.
Untuk emak blogger juga begitu, jaga kesehatan, jangan lupakan hak-hak anak dan suami tercintanya..
Intinya, sesibuk apa pun kegiatan kita secara online atau offline, mohon jaga kesehatan kita dengan baik. Jangan sampai menyesal seperti saya ini.. :'(
Mohon doanya supaya saya cepat pulih ya teman-teman..
Artikel ini saya tulis sekitar seminggu lamanya. Maaf kalau kurang berkenan, tapi saya cuma ingin ingin berbagi pengalaman yang mungkin bisa berguna ini untuk saudara-saudaraku semuanya..
Jangan lupa, share pesan penting ini supaya banyak saudara-saudara kita yang membacanya..
Sepertinya tidak ada waktu yang tersisa setelah bekerja kecuali untuk ngeblog..
Maklum sobat, saya akui saya adalah blogger matre.. Maunya ngeblog dan ngeblog terus supaya cepat punya penghasilan yang banyak dari blog saya..
Bahkan, karena ambisi itu, saya harus berkali-kali berselisih dengan binik dan anak saya yang masih berumur 2 tahun. Binik selalu bilang ke saya; jangan laptop terus yang lebih diperhatikan.. Tapi istri juga..
Tapi ya tetap saja, karena merasa benar sendiri akhirnya saya pun berusaha membantah istri saya dengan dalih: " Kan kalau saya cepat sukses untuk kamu juga .."
Itu tadi masih dengan istri..
Sementara si anak hampir setiap hari selalu bentrok dengan saya juga. Saya anggap dia selalu mengganggu aktifitas blogging saya yang membuat produktifiktas saya sebagai blogger semakin menurun..
Pagi, kadang pas saya baru buka laptop dia sudah bangun dan mengganggu. Malam, pulang kerja susah sekali mau nulis kalau dia belum tidur.. Baru tidurnya selalu jam 9 ke atas.. Nah, sementara kalau dia masih melek pasti selalu mengganggu saya yang sedang mengetik..
Maunya dia ikutan mengetik, lihat inilah itulah,, macam-macam sampai-sampai akhirnya ngeblog pun jadi putus total. Bukan cuma karena inpirasi yang langsung hilang, tapi juga laptop sudah dikudeta sama si baby..
Sobat, sering karena geregetan, saya sampai khilaf dan memukul Anak saya itu sampai menangis.. ya Allah.. :'( Tau apa anak saya yang masih kecil itu?
Nah, karena tidak mau selalu diganggu anak saya itu, saya pun mengatur siasat untuk pulang dari kantor malam-malam supaya bisa online dulu. Kadang saat saya pulang malahan anak saya sudah tidur di ayunan..
Iya, ini fakta..
Saya, sebagai seorang suami dan seorang ayah merasa bahwa harus bekerja keras dari sekarang supaya cepat sukses dan bisa membahagiakan anak istri.. Sampai-sampai saya pun tak peduli bahwa ternyata apa yang saya usahakan tidak sepenuhnya benar..
Sering diingatkan istri supaya istirahat, cepat tidur, dan jangan banyak begadang. Tapi nasehat-nasehatnya itu saya anggap suara dari neraka.
Sering ajakan anak saya untuk main bola pagi-pagi juga saya tolak. Biar dia menangis sampai cengar-cengor tetap saja tak saya pedulikan. Cuma gara-gara apa? Sudah pasti, duduk di depan laptop dan mengharap uang yang tak seberapa nilainya jika dibanding kesehatan saya.
Teguran Keras Pun Datang Juga!!
Hari selasa, 15 November 2016 saya sengaja pulang kerja jam 8 malam, supaya bisa online dulu di kantor. Tentu saja, seperti biasa saat online itu saya belum makan malam. Rasa perih di perut pun cuma saya tahan-tahan..
Nah, setelah saya merasa lelah, saya pun pulang ke kos dan makan malam..
Rasanya malam ini agak aneh.. Saya lelah sekali, dan perut ini rasanya mual-mual setelah makan. Tapi meskipun begitu sebelum tidur masih saya sempat-sempatkan untuk online sebentar..
Saya pun akhirnya tidur..
Jam 4 subuh, tanggal 16 November 2016 saya terbangun dari tidur. Setelah bangun, saya duduk lagi di depan laptop seperti subuh-subuh biasanya. Saya membuat artikel dengan semangat, sampai-sampai azan subuh pun tak saya hiraukan.
Nah, setelah sholat subuh yang agak kesiangan selesai saya kerjakan, saya sempat-sempatkan lagi duduk di depan laptop untuk mengedit video yang sebelumnya saya rekam, untuk diupload di youtube.
Beberapa menit kemudian, saya merasa seperti mau jatuh rasanya... Ah, kenapa kepala ini oleng-oleng seperti mau pingsan? Begitu gumam saya dalam hati..
Saya pun cekatan mematikan laptop, dan menuju ke kamar mandi karena perut pun langsung sakit..
Setelah BAB sudah selesai, saya lanjut mau baring-baring di kamar.. pas perjalanan ke kamar itulah tiba-tiba saya langsung terduduk lemah gemulai tak berdaya. Rasanya mau tumbang.. Pandangan sudah berkunang-kunang seperti mau pingsan..
Saya dibopong binik menuju kasur...
Di kasur, saya harus ke kamar mandi lagi karena perut masih mules terus.. Lagi-lagi, di kamar mandi hampir pingsan. Jadinya, harus ditemani binik..
Sebelum-sebelumnya sih pernah mengalami sakir seperti ini.. Tapi tidak separah ini, dan dipakai istirahat sebentar langsung sembuh. Tapi ini, saya sudah pakai baring-baring malah tetap saja rasanya mau jatuh..
Akhirnya karena merasa gak kuat lagi, ditambah rasa mual hebat dan badan semakin menggigil kedinginan, saya iyakan permintaan istri saya untuk membawa saya ke rumah sakit..
Ceritanya, Saya dijemput teman saya yang habis saya telfon untuk mengantarkan saya ke rumah sakit Wirabuana yang jaraknya tidak jauh dari kosan saya.
Sesampainya di RS. Wirabuana, pemeriksaan pun dimulai dari pengecekan tekanan darah.. Katanya tekanan darah saya tinggi.. 150 per berapa gitu.. saya sudah lupa.. Tapi karena di UGD semua ranjang Full, akhirnya saya pun pergi ke rumah sakit Undata, dengan naik Taxi yang sudah di pesan teman saya..
Sesampainya di rumah sakit Undata, saya langsung muntah-muntah berat di toilet. Tapi tidak ada sesuatupun yang keluar dari perut saya. Ya Allah, ini sangat menyiksa..
Setelah berbaring di ranjang, tekanan darah saya dicek lagi. Katanya tekanan darah saya turun jadi 70 per sekian-sekian.. Tidak lama setelah itu saya diinfus.. Jlep, sakit ya ternyata rasanya. Ini untuk pertama kalinya saya diinfus, sekalian untuk pertama kalinya saya dirawat di rumah sakit..
Istri saya harus pontang-panting kesana kemari mengurus persyaratan rumah sakit, dan anak saya yang masih kecil harus ikut ke rumah sakit untuk menunggui saya..
Saya benar-benar merasa bersalah waktu itu. Saya telah melupakan orang-orang tersayang yang selalu mempedulikan saya. Istri yang selalu menasehati saya untuk jangan sering di depan laptop, bahkan sampai mengacuhkan anak yang masih butuh kasih sayang saya, ingin bermain-main dengan saya, bercanda gurau dengan saya, dan mengajak saya untuk sehat.
Ampuni saya ya Allah,, Untuk istriku, maafkan masmu ini.. Dan untuk anakku.. Maaf ya nak.. bapak janti akan merubah kelakuan bapak ini..
Saat ini, kondisi saya sudah Alhamdulillah, setelah 3 hari 2 malam dirawat di RS saya boleh pulang. Tapi setelah itu oleng-olengnya masih ada juga..
Sekarang sudah dua mingguan setelah saya dirawat. Meskipun sudah tidak terlalu oleng lagi, tapi saya sering pusing kalau bekerja di depan laptop..
Untuk itu, saya harap kepada semua saudara-saudara blogger saya, atau semua yang kerjanya menggunakan komputer, untuk mengurangi begadang dan terus-menerus di depan laptop atau layar monitor.
Maaf, dalam islam juga dilarang begadang kalau tidak perlu..Sobat, untuk kasus ini saya tidak hanya mengacuhkan hak-hak anak istri saya untuk bahagia, tapi juga hak Allah untuk saya sembah...
Sejak saya mengenal yang namanya mencari uang di internet, sepertinya saya jadi kurang fokus untuk beribadah.. Istri pernah bilang, saya sudah gak pernah lagi sholat tahajut.. Itu benar,, Dan saya baru sadar sekarang.. :'(
Saudaraku semuanya,, sekecil apa pun rejeki yang kita dapat hari ini, Insya Allah masih bisa diberikan yang lebih besar esok hari. Tapi, waktu yang diberikan Tuhan hari ini, Itu tidak akan pernah terputar lagi di kemudian hari..
Oleh karena itu, manfaatkan waktu-waktu luang kita juga untuk menyayangi keluarga kita. Anak dan istri tidak cuma butuh duit,, tapi juga butuh perhatian dan kasih sayang dari kita.
Untuk emak blogger juga begitu, jaga kesehatan, jangan lupakan hak-hak anak dan suami tercintanya..
Intinya, sesibuk apa pun kegiatan kita secara online atau offline, mohon jaga kesehatan kita dengan baik. Jangan sampai menyesal seperti saya ini.. :'(
Mohon doanya supaya saya cepat pulih ya teman-teman..
Artikel ini saya tulis sekitar seminggu lamanya. Maaf kalau kurang berkenan, tapi saya cuma ingin ingin berbagi pengalaman yang mungkin bisa berguna ini untuk saudara-saudaraku semuanya..
Jangan lupa, share pesan penting ini supaya banyak saudara-saudara kita yang membacanya..